Jerawat dan penyebabnya
Jerawat merupakan momok yang cukup menakutkan bagi para remaja yang menginjak usia akil balik. Tumbuhnya jerawat secara kasat mata dapat dilihat pada bagian muka/wajah, selain tumbuh di muka, jerawat juga sangat umum tumbuh di punggung, dada dan leher. Jerawat hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran dari yang kecil sampai dengan jerawat batu, dari yang tidak berwarna sampai yang warnanya merah.
PENYEBAB JERAWAT
Kulit dan rambut manusia secara alamiah menerima pelumas minyak yang diproduksi oleh kelenjar minyak yang dikeluarkan pori-pori. Produksi minyak ini bisa saja kurang, pas ataupun berlebihan, pada umumnya jumlah produksi minyak ini pas sesuai kebutuhan sehingga pori-pori tidak bermasalah. Walau demikian kadang-kadang pori-pori mendapatkan kiriman minyak yang berlebihan sehingga menyumbat pori-pori apalagi ditambah dengan sel rusak /mati secara alami. Penyumbatan ini yang menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah yang dapat mengganggu penampilan yang dinamakan dengan jerawat.
Jika penyumbatan terjadi dan pori-pori tidak terbuka, maka jerawat putih akan muncul. Jika penyumbatan terjadi dan pori-pori terbuka, maka lama kelamaan jerawat tersebut akan menghitam kepalanya. Dinding pori-pori saja juga dapat terbuka sehingga menyebabkan infeksi dibawah kulit sekitar jerawat sehingga munculah jerawat merah. Pori-pori juga dapat membuka sangat dalam, sehingga menyebabkan peyumbatan yang cukup dalam dalam hal ini munculah jerawat batu.
JENIS / KLASIFIKASI JERAWAT
Jerawat terbagi menjadi menjadi 4 (empat) tingkatan atau level yaitu ringan, sedang, agak berat dan berat. Tingkatan tersebut ditentukan berdasarkan jumlah jerawat yang ada pada wajah, dada dan punggung, serta ukuran besar kecil jerawat atau kondisi peradangan jerawat. Selain itu, dibawah ini juga termasuk dalam perbedaan jenis jerawat :
Jerawat pada bayi yang baru lahir (newborn acne) : Jerawat jenis ini menyerang sekitar 20% bayi yang baru lahir dan tergolong jerawat ringan.
Jerawat pada bayi (infantile acne): Bayi berumur 3 – 6 bulan juga ditumbuhi jerawat, dan akan tumbuh kembali pada saat ia beranjak remaja.
Jerawat vulgaris (Acne vulgaris) : Jerawat jenis ini adalah yang paling umum terjadi pada remaja dan kaum muda yang beranjak dewasa, sekitar 12 – 24 tahun.
Jerawat conglobata (cystic acne) : Jerawat jenis ini terjadi pada kaum pria muda, tergolong serius namun jarang terjadi.
REMAJA BERJERAWAT
Jerawat paling sering muncul pada usia akil balik (puber) baik laki-laki maupun perempuan. Pada masa puber hormon-hormon membuat kelenjar minyak berproduksi lebih banyak bahkan pada orang-orang tertentu sangat banyak, resiko penyumbatan pori-pori yang sebagai penyebab jerawat menjadi besar atau bahkan sangat besar. Secara umum setelah masa puber ini lewat, kelenjar minyak akan berproduksi normal kembali, artinya, jerawat akan dapat hilang dengan sendirinya setelah masa puber lewat.
MAKANAN
Satu-satunya penyebab asli dari timbulnya jerawat adalah karena penyumbatan pori-pori akibat dari minyak dan sel mati. Jerawat tidak disebabkan oleh makan makanan berlemak seperti coklat ataupun minum minuman bersoda. Jerawat juga tidak secara langsung timbul karena penggunaan rias wajah, namun rias wajah yang dapat meyumbat pori-pori bisa menimbulkan jerawat.
TIPS MENGURANGI JERAWAT
Langkah pencegahan timbulnya jerawat adalah dengan melancarkan jalan keluar minyak melalui pori-pori, untuk melakukan ini dianjurkan untuk mencuci muka minimum dua kali dengan air hangat dan sabun. Usahkan agar wajah benar-benar bersih dari segala jenis make up palagi make up yang dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori. Cuci muka lebih sering jika memang udara kotor dan berkeringat. Rambut yang panjang dan menutupi muka juga memperbesar resiko timbulnya jerawat apalagi kalau rambutnya kotor. Usahakan agar rambut dibersihkan secara teratur untuk mencegah debu/kotoran jatuh kemuka sehingga menutup pori-pori.
Jerawat jangan dipencet dan tidak perlu dilap dengan kain kasar sebab pada dasarnya hal ini justru akan membuat pembengkakan dan timbulanya rasa sakit. Jerawat tidak akan hilang walaupun telah dipencet sebab akan timbul lagi dibagian lain. Cara terbaik adalah dengan melakukan pencegahan diatas dan mengobati jerawat dengan obat oles ataupun obat makan atau melakukan konsultasi dengan dokter.
Sabtu, 10 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar