Bermain catur
Catur adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang. Catur berbentuk papan persegi empat yang di dalamnya terdapat 64 kotak berwarna putih dan hitam. Pecatur adalah orang yang memainkan catur, baik dalam pertandingan satu lawan satu maupun satu melawan banyak orang (dalam keadaan informal). Sebelum bertanding, pecatur memilih biji catur yang akan ia mainkan. Terdapat dua warna yang membedakan bidak atau biji catur, yaitu hitam dan putih. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian sampai permainan selesai.
Arti istilah catur
Kata catur diambil dari bahasa Sanskerta yang berarti "empat". Namun kata ini sebenarnya merupakan singkatan dari caturangga yang berarti empat sudut. Di India kuno permainan catur memang dimainkan oleh empat peserta yang berada di empat sudut yang berbeda. Hal ini lain dari permain catur modern di mana pesertanya hanya dua orang saja. Kemudian kata caturangga ini diserap dalam bahasa Persia menjadi shatranj. Kata chess dalam bahasa Inggris diambil dari bahasa Persia shah.
Ketentuan bermain
Permainan dilangsungkan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8 baris kotak/petak berwarna hitam dan putih (atau terang dan gelap) secara berselang seling. Permainan dimulai dengan 16 buah pada masing-masing pihak, yang disusun berbaris secara khusus pada masing-masing sisi papan catur secara berhadap-hadapan. Satu buah hanya bisa menempati satu petak. Pada bagian terdepan masing-masing barisan - terdapat 8 pion, diikuti di belakangnya dua benteng, dua kuda, dua gajah, satu menteri, serta satu raja.
Sebelum bertanding, pecatur memilih warna buah yang akan ia mainkan. Pemegang buah putih memulai langkah pertama, yang selanjutnya diikuti oleh pemegang buah hitam secara bergantian. Tujuan permainan adalah mencapai posisi skak mat. Hal ini bisa terjadi bila Raja terancam dan tidak bisa menyelamatkan diri ke petak lain. Tidak selalu permainan berakhir dengan kekalahan, karena bisa terjadi pula peristiwa seri atau remis di mana kedua belah pihak tidak mampu lagi meneruskan pertandingan karena tidak bisa mencapai skak mat. Peristiwa remis ini bisa terjadi berdasarkan kesepakatan maupun tidak. Salah satu contoh remis yang tidak berdasarkan kesepakatan - tetapi terjadi adalah pada keadaan remis abadi. Keadaan remis yang lain adalah keadaan pat, dimana yang giliran melangkah tidak bisa melangkahkan buah apapun termasuk Raja, tetapi tidak dalam keadaan terancam skak. Dalam pertandingan catur pihak yang menang biasanya mendapatkan nilai 1, yang kalah 0, sedang draw 0.5.
Berbagai versi
Terdapat berbagai macam versi permainan Catur - Catur Klasik, Catur Cepat, Catur Kilat, Catur Buta, Catur Simultan, Catur Tandem, Catur Estafet, Catur Online, Catur Korespondensi, Catur Kartu dan sebagainya.
Juara-juara Catur
Seorang pecatur yang telah memenangi berbagai turnamen berhak mendapatkan gelar catur yang sesuai dengan prestasinya. Dalam dunia catur terdapat beberapa macam gelar - Gelar Internasional yaitu Grandmaster (GM), Master Internasional (MI), Master FIDE (MF). Gelar Internasonal dikeluarkan oleh FIDE (Organisasi Catur Dunia). Dan di Indonesia juga dikenal gelar lokal yaitu Master Nasional (MN), Master Percasi (MP). Gelar nasional dikeluarkan oleh PERCASI (Persatuan Catur Seluruh Indonesia).
Sabtu, 10 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar