Kala itu sepatu hitam menyembah tuannya
Sebelahnya, menempel manja di kaki tuannya
Yang satu menggantung
Yang satu tertidur
Yang punya menganggur
Tiba-tiba . . .
Sepatu itu pergi
Sepatu itu berlari
Berlari mengejar pelangi
Wooiii.!!!
Teriak tuannya
Mau kau bawa kemana sepatuku
Kembalikan itu milikku!!!
Si hitam pun terbang
Si hitam pun melayang
Dan menggantung di atas tiang
Sembari berkata, “ Jangan kau campakan aku, Tuan ”
Malang, 16 Agustus 2010
11.03 a.m.
Senin, 20 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar